Bank Turun Rating, Peringkat Stanchart Naik
VIVAnews- Di tengah penurunan peringkat bank-bank besar yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat Standard and Poors,' (S&P), Standard Chartered Bank justru mendapat kenaikan rating.
S&P menaikkan peringkat Stanchart dari A+ menjadi AA-. Stanchart merupakan satu-satunya bank internasional yang mendapatkan kenaikan peringkat dari tiga lembaga pemeringkat semenjak krisis finansial.
Berdasarkan siaran pers dari Stanchard, yang menjadi pertimbangan S&P dalam menaikkan rating yaitu kekuatan neraca, pelaksanaan manajemen resiko dan posisi pasar Standard Chartered Bank di negara-negara berkembang seperti Asia, Afrika dan Timur Tengah.
Hal ini juga memperkuat kenaikan neraca Standard Chartered Group, diversifikasi aliran pendapatan dan kekuatan modal dan posisi likuiditas. Standard Chartered Bank termasuk di dalam kelompok kecil dari daftar bank internasional yang mendapatkan kenaikan peringkat dari S&P di dalam methodologi mereka yang baru – di mana justru kebanyakan institusi-institusi mendapatkan penurunan peringkat atau tetap berada pada peringkat yang sama.
Standard Chartered juga merupakan satu-satunya bank internasional yang mendapatkan kenaikan peringkat dari ketiga lembaga pemeringkat/rating agency sejak permulaan krisis financial: S&P menaikan AA-, Fitch menaikan AA-, dan Moody’s (menjadi A1).
Seperti diketahui, baru-baru ini S&P menurunkan surat utang dari 37 institusi keuangan terbesar di dunia. Keputusan diambil setelah S&P menerapkan kriteria baru.
Di antara institusi keuangan besar yang harus turun peringkat terdapat nama-nama seperti Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Wells Fargo, dan JP Morgan. Peringkat Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley turun satu peringkat menjadi A minus dari sebelumnya A. S&P memberikan outlook negatif untuk institusi keuangan tersebut.
Outlook yang sama diberikan kepada Wells Fargo yang mengalami penurunan peringkat satu level menjadi A plus. Nasib lebih baik dialami JP Morgan Chase yang memilik outlook stabil kendati mengalami penurunan peringkat ke level A dari sebelumnya A plus.
Di samping bank-bank besar asal Amerika Serikat itu, S&P juga menurunkan peringkat surat utang Barclays, HSBC, dan UBS. (eh)