5 Negara yang Tumbuh Meroket 2012

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 27 Desember 2011

5 Negara yang Tumbuh Meroket 2012

Sydney Harbour Bridge, salah satu ikon Australia. Australia menjadi salah satu negara yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi global.  

VIVAnews- Negara Eropa kini tengah berjuang melawan krisis. Sementara pertumbuhan China diperkirakan melambat. Pertumbuhan PDB global akan melambat pada 2012.

Dalam riset Global Economics yang dibuat Morgan Stanley, pertumbuhan global 2012 diperkirakan 3,5 persen, sebagai lanjutan penurunan pada 2011 yaitu 3,9 persen dan 2010 5,2 persen.

Dalam riset itu disebutkan beberapa perekonomian negara besar diharapkan dapat menopang pertumbuhan selama periode ini. Morgan Stanley memperkirakan setidaknya ada 5 negara ekonomi utama dalam mengaselerasi pertumbuhan 2012. Sayangnya, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 6,3-6,9 persen namun Indonesia tidak masuk dalam daftar ini.

Berikut daftarnya lima negara yang pertumbuhannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dunia pada  2012, seperti dikutip businessinsider.com.

1. Australia
Kota SydneyPertumbuhan PDB:
2011 : 1,5 persen
2012 : 3,1 persen
2013 : 2,8 persen
2014-2018: 3 persen

 

 

Meski China merupakan importir utama Australia di bidang tambang dan material, Morgan Stanley tidak melihat  pelemahan negara Australia sebagai risiko terbesar. Sebaliknya, kesalahan kebijakan oleh Bank Sentral Australia bisa menggagalkan ekspansi itu.

2. Rusia
Pemilu Rusia 2011Pertumbuhan PDB:
2011: 4,5 persen
2012: 5 persen
2013: 4 persen
2014-2018: 4 persen

 

 

Pemilihan Presiden pada Maret 2012 akan menambah stimulus karena adanya kenaikan belanja pemerintah.
Setelah pemilu 2012, Morgan Stanley memperkirakan investasi swasta akan naik karena ketidakpastian politik akan mereda. Negara ini juga seharusnya mendapatkan keuntungan dari tingginya harga minyak dan menguatnya mata uang.

3. Thailand
Banjir melanda ibukota Thailand, Bangkok, 24 Oktober 2011

Pertumbuhan PDB
2011: 2,4 persen
2012: 4,5 persen
2013: 4,5 persen

 

 

Tahun depan bagi Thailand adalah tahun pertumbuhan karena rekonstruksi pasca banjir. Gangguan pasokan makanan yang disebabkan banjir akan membaik. Pemerintah juga akan memperluas defisit fiskal dan meningkatkan pengeluaran untuk mendukung rekonstruksi.

4. Brazil
Sambadrome Rio 2011

Pertumbuhan PDB:
2011: 3,1 persen
2012: 3,5 persen
2013: 4 persen
2014-2018: 3,7 persen.

Langkah pengetatan awal tahun ini disebabkan permintaan domestik dan kontrak industri turun. Pelonggaran terbaru yang dilakukan pemerintah seharusnya bisa mendorong permintaan, meski risiko inflasi meningkat.

5. Amerika Serikat

Aksi demo Occupy Wall Street

Pertumbuhan PDB:
2011: 1,8 persen
2012: 2,2 persen
2013: 1,8 persen
2014: 2,7 persen

 

 

Pertumbuhan Amerika akan disangga sektor konsumsi dan investasi perumahan. Meski tumbuh lembah dalam beberapa waktu, namun diperkirakan akan naik di tahun berikutnya. Namun Amerika harus menghadapi risiko ketidakpastian dan kebijakan fiskal yang tidak menguntungkan. Kegagalan Komite khusus Kongres Amerika atau yang disebut Super Committee untuk mengurangi defisit anggaran US$1,2 diperkirakan menjadi penyebab ekonomi akan melambat lagi. (eh)

Kerja di rumah

Popular Posts