Terapkan Teknologi Hijau, Btel Hemat Rp20 M

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 04 November 2011

Terapkan Teknologi Hijau, Btel Hemat Rp20 M

VIVAnews – Sejak setahun lalu, Bakrie Telecom (Btel) menerapkan konsep teknologi hijau (Green ICT) melalui program Hijau Untuk Negeri. Hasilnya, anak usaha Grup Bakrie tersebut berhasil menjadi perusahaan ramah lingkungan, sekaligus mampu menghemat anggaran hingga lebih dari Rp20 miliar.

Presiden Direktur Bakrie Telecom, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan hal itu ketika menjadi narasumber dalam konferensi internasional bertajuk ‘Green ICT for Asia’ di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2011.

Anindya menjelaskan, penerapan teknologi hijau merupakan sebuah inisiatif kepedulian lingkungan sebagai bagian terintegrasi dari strategi bisnis Bakrie Telecom. Melalui program Hijau Untuk Negeri, terang Anindya, Bakrie Telecom menetapkan serangkaian target lingkungan agresif yang berdampak langsung pada kinerja perusahaan.

Sustainability seharusnya dipandang sebagai elemen corporate strategy karena bisa mengurangi biaya, mengelola resiko, membantu pemasaran, serta membangun merek. Ini lebih pada upaya menjalankan bisnis dengan lebih cerdas,” jelas Anindya.

Teknologi hijau, diakui Anindya, memang hanya berkontribusi sebesar 2-3 persen dari emisi gas rumah kaca yang dihasilkan manusia. Tetapi, lanjutnya, teknologi hijau punya kemampuan untuk mengurangi jejak emisi lebih cepat dan lebih besar dari sektor lainnya. “Kemampuan itulah yang menjadikan Green ICT sebagai sebuah keharusan,” kata Anindya.

Konferensi ‘Green ICT for Asia’ tersebut terselenggara berkat kerjasama PT Bakrie Telecom dengan Malk Sustainability Partners, dan didukung Global e-Sustainabilty Initiatives. Hadir sebagai narasumber dalam konferensi itu adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta.

Konferensi tersebut juga memperoleh dukungan sponsor dari perusahaan-perusahaan besar di industri telekomunikasi dunia seperti Marvell Technologies, Qualcomm, Cisco, Research in Motion, dan Convergys.

Laporan M. Arief Hidayat

Kerja di rumah

Popular Posts