Suwir Laut: Saya Tak Bisa Manipulasi Pajak

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 13 November 2011

Suwir Laut: Saya Tak Bisa Manipulasi Pajak

VIVAnews - Suwir Laut mengatakan, sebagai Manager Tax di Asian Agri, dirinya tidak mempunyai wewenang untuk memanipulasi pajak. Dia adalah terdakwa kasus dugaan penggelapan pajak Asian Agri senilai Rp1,2 triliun.

"Saya di Asian Agri sebagai Manager Tax di kantor Jakarta. Tugas saya menerima laporan dari kebun di Medan berupa tax file, soft copy keuangan dari kebun atau pabrik di Medan," ujar Suwir dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini.

Setelah menerima laporan tersebut, kata Suwir, kemudian ia mengolah data tersebut dan melakukan konsolidasi ke Medan. Laporan tersebut ia cek ke lokasi sehingga menjadi laporan keuangan rugi laba.

"Lantas laporan tersebut di kirim ke atasan saya, Bapak Vincent. Beliau lalu mengecek, kalau salah akan diminta direvisi, kalau benar langsung ACC," ujarnya.

Pemberitahuan laporan benar atau salah disampaikan lewat telepon. Dari Vincentinus Amin Susanto, berkas diajukan ke direktur untuk disetujui sebagai laporan pajak Asian Agri.

"Saya tidak tahu bagaimana Bapak Vincent melaporkan isi laporan ke direktur," ungkapnya.

Vincent, kata dia, juga membawahi manajer lain seperti manajer marketing, manajer finance, manajer accounting, manager finance controler dan sebagainya. "Yang menghitung kerugian itu marketing," tuturnya.

Suwir juga mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya tax planning meeting (rapat rencana pengecilan pajak). "Saya tidak tahu," tegasnya.

Seperti diketahui, Jaksa Penuntut Umum telah mendakwa tax manager Asian Agri, Suwir Laut dengan pasal 39 ayat 1 huruf c Undang-Undang No. 16 Tahun 2000 tentang Pajak.

Suwir Laut dituduh telah menyampaikan SPT yang tidak benar atau tidak lengkap untuk tahun pajak 2002 hingga 2005. Akibat kekeliruan ini menimbulkan kerugian negara Rp1,296 triliun. Ancaman hukumannya minimal 6 tahun penjara. (ren)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts