Harga Rumah Tahun Depan Bakal Mahal
|
16.00 |
VIVAnews - Naiknya harga tanah properti di Jakarta diperkirakan bakal membuat harga rumah lebih mahal pada tahun depan. Solusinya, masyarakat ibukota kemungkinan beralih membeli apartemen sebagai tempat tinggal mereka.
Ramalan tersebut disampaikan CEO The Moritz & Lippo Shopping Malls Group Michael Riady di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu, 23 November 2011. "Dengan naiknya harga properti maka harga rumah tentunya akan mahal," kata dia.
Michael Riady menilai, pilihan apartemen sebagai tempat tinggal masyarakat Jakarta akan menjadi alternatif pertama bagi kalangan yang menilai harga rumah terlalu tinggi. "Jadi mengikuti irama tanah di sekitar Jakarta."kata Michael.
Kelompok usaha Lippo, ujar Michael, selama ini juga ikut menggarap segmen properti berupa hunian kelas menengah ke bawah. Bahkan, perusahannya mengaku sudah menyediakan lokasi hunian menengah ke bawah di kawasan Lippo Cikarang dan Lippo Karawaci, Tangerang.
Sementara di kawasan hunian premium seperti St Moritz, lanjut Michael, Lippo juga menyediakan hunian kelas menengah dengan luas minimal 82 meter sampai 300 meter. "Itu masih menengah, produknya masih belum ada yang dibawah 82 meter tapi mungkin kedepannya ada beberapa tower yang akan dibangun dengan konsep studio." kata Michael.
Pada tempat terpisah, Direktur PT Ciputra Property Tbk Artadinata Djangkar juga memperkirakan sektor properti di tahun 2012 masih akan tetap bertumbuh. Hal ini ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat dengan pesat.
"Apalagi tingkat suku bunga sekarang diturunkan. Jadi cukup baik untuk tahun depan" katanya.
Untuk Ciputra sendiri di tahun ini, Artadinata mengatakan sangat istimewa karena selama 6 bulan terakhir ini untuk volume penjualan sudah mencapai 30 persen. "Prospek properti tahun ini sangat istimewa," ujarnya. (eh)
