ESDM Setujui Harga Listrik Lima Pembangkit

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 05 November 2011

ESDM Setujui Harga Listrik Lima Pembangkit

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menyetujui harga jual tenaga listrik PT Perusahaan Listrik Negara dari lima pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) dengan kapasitas total 430 megawatt (MW). Seluruh pembangkit tersebut akan mulai beroperasi pada 2013-2014.

Jero Wacik menjelaskan, pembelian itu akan dilakukan PLN dari PLTP Tampomas milik PT Wijaya Karya Jabar Power dengan kapasitas 1x40 MW dengan harga US$6,5 sen per kWh. "Pembelian itu dapat membuka lapangan pekerjaan sekitar 450 orang," kata Jero Wacik di Jakarta, Kamis 3 November 2011.

Menteri ESDM juga telah menyetujui harga jual tenaga listrik PLTU Kaltim milik konsorsium PT Graha Power Utama-China National Electric Equipment Corporation berkapasitas 2x100 MW dengan harga US$7,08 sen per kWh.

Tak hanya itu, Kementerian ESDM juga telah menyetujui harga jual listrik PLTU Pontianak-3 milik konsorsium PT Leyand International Tbk, PT Panin Financial Tbk, dan PT Permata Prima Elektrindo kepada PLN berkapasitas 2x25 MW dengan harga US$9,1 sen per kwh.

Untuk PLTU Jayapura milik PT Sakti Mas Mulia berkapasitas 2x15 MW disetujui Kementerian ESDM untuk dijual dengan harga US$12,02 sen per kWh. "PLTU Jayapura walaupun kecil, namun sangat penting bagi masyarakat Papua," katanya.

Sementara itu, untuk PLTGU Gunung Megang milik PT Meta Epsi Pejebe Power Generation di Sumatera Selatan berkapasitas 110 MW dengan rincian 2x40 MW telah eksisting dengan harga Rp350,92 per kWh dan 1x30 MW dengan harga Rp632,54 per kWh.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menjelaskan, untuk PLTU Jayapura akan mulai beroperasi pada 2014, PLTU Kaltim dan PLTU Pontianak (2015), PLTU Gunung Megang (2013), dan PLTP Tampomas pada 2014. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts