Dahlan Iskan: Saya Gagal Jadi Dirut PLN
VIVAnews - Mantan Direktur Utama PLN (Persero) Dahlan Iskan merasa gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai dirut PLN karena tidak bisa mengalahkan lima musuh utama PLN. Untuk itu, Ia berharap Dirut baru
PLN dapat menuntaskan pekerjaan rumah yang Ia tinggalkan.
Musuh pertama PLN adalah krisis listrik, memang masih ada beberapa wilayah yang masih krisis listrik namun secara keseluruhan krisis listrik telah berhasil Ia selesaikan.
"Musuh yang kedua menyelesaikan antrean daftar tunggu sebanyak 2,5 juta sambungan dan saat ini juga, sudah selesai," katanya di Jakarta, 1 November 2011.
Musuh ketiga terkait pemadaman yang terjadi akibat kerusakan trafo. Dulu dalam sebulan di sebuah kota kecil bisa 50 kali terjadi pemadaman karena trafo rusak, namun sekarang sudah turun menjadi sekitar 7
hingga 9 kali.
Musuh keempat yaitu gangguan penyulang dalam sebulan yang bisa mencapai 50 kali dan saat ini turun menjadi empat hingga enam kali. Dan musuh kelima adalah pasokan gas dan hingga Ia tidak lagi menjabat sebagai
Dirut PLN belum terselesaikan.
"Saya merasa gagal, musuh besar nomor lima yaitu PLN mendapatkan pasokan gas belum tercapai. Seandainya Pak Jero Wacik jadi menteri ESDM tiga tahun lalu, musuh kelima ini pasti sudah berhasil ditaklukkan," katanya.
Ia menjelaskan pasokan gas yang seret merupakan musuh PLN dan musuh negara karena membengkakan subsidi. Selama satu minggu Ia dan Jero Wacik menjabat, PLN telah mendapatkan pasokan gas 40 BBTUD.
"Dalam satu hari saya SMS dengan Pak Jero bisa 10 kali menanyai pasokan gas, dan kemarin PLN sudah mendapat pasokan gas. Ini signal baik untuk kita semua," katanya. (umi)