Avanza Masih Boleh Pakai Bensin Bersubsidi

VIVAnews - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mewacanakan kenaikan harga premium minimal Rp1.000 per liter untuk mobil-mobil berkapasitas mesin kecil. Sementara untuk mobil mewah, pemerintah akan melarang sama sekali untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi itu.
Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo menjelaskan di Indonesia saat ini terdapat ada dua tipe mobil, yaitu mobil mewah yang akan dilarang menggunakan premium. Tipe mobil kedua adalah kendaraan berkapasitas mesin kecil yang memang masih bisa menggunakan premium.
"Yang naik Pajero tentunya tidak perlu menggunakan premium, yang naik Avanza masih perlu premium, bayarnya Rp5.000 hingga Rp6.000," kata Widjajono di Jakarta, Selasa 15 November 2011.
Widjajono mengatakan dengan manaikkan harga bensin Rp1.000 per liter, pengguna mobil berkapasitas mesin kecil masih mendapatkan subsidi sebesar Rp3.500 per liter karena harga Pertamax saat ini rata-rata mencapai Rp9.000 per liter.
Sedangkan untuk kendaraan transportasi umum dan barang, pemerintah mengusulkan penggunaan sistem uang kembali (cashback) sebagai kendali subsidi dan pencegahan terjadinya inflasi.
Mekanisme pengembalian dilakukan dengan mengembalikan langsung uang kepada pemilik mobil di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sesuai dengan struk pembayaran. "Tapi jangan sampai kendaraan umum atau barang itu menipu,"jelasnya.
Ia yakin idenya ini akan disetujui oleh Komisi VII DPR-RI. Ia sudah berbicara dengan beberapa anggota Komisi VII dan rata-rata para anggota Komisi VII menyetujui wacana kenaikan harga premium.
Ganti Gas
Pada bagian lain, Widjajono menyatakan pemerintah juga akan mengurangi produksi premium secara perlahan dan menggantinya dengan gas. Seluruh kendaraan pribadi, transportasi umum dan transportasi barang nantinya akan diwajibkan menggunakan gas.
Agar program penggantian premium dengan gas ini berhasil, Pemerintah rencananya akan mensubsidi harga converter kit.
"Untuk transportasi umum dan barang, kitnya gratis. kalau yang punya mobil pribadi kita subsidi 50 persen. Masa sudah punya mobil mintanya gratis," katanya. (eh)