5 Desember, Uji Kelayakan Calon Deputi BI
|
02.00 |
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat sudah menentukan waktu pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon deputi gubernur Bank Indonesia. Calon deputi gubernur BI itu akan menggantikan posisi yang ditinggalkan almarhum Budi Rochadi dan Muliaman Hadad yang masa jabatannya akan segera berakhir.
"Tanggal 5, 6, dan 7 Desember kami akan melakukan fit and proper test calon deputi gubernur BI," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Aziz, usai seminar bertajuk 'Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global terhadap Perekonomian Indonesia,' di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa, 15 November 2011.
Harry menjelaskan, pada 5 Desember 2011, wakil rakyat akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon deputi Gubernur BI Muliaman Hadad dan Riswinandi. "Lalu, tanggal 6 Desember 2011, fit and proper test untuk Ronald Waas dan Perry Warjiyo," ujar dia.
Selanjutnya, pada 7 Desember 2011, DPR akan memutuskan siapa yang menjadi deputi gubernur BI. Setelah keputusan itu, pada 8 Desember hasil itu akan diserahkan ke Badan Musyawarah DPR untuk ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR-RI.
Menurut Harry, beberapa pertanyaan yang akan diajukan dalam uji kelayakan dan kepatutan itu di antaranya terkait keputusan dinonaktifkannya deputi gubernur BI Budi Mulya, kredit usaha kecil dan menengah (UKM), serta kepemilikan asing di perbankan. Kemudian, lanjut Harry, juga terkait integritas, benturan kepentingan, dan penyalahgunaan wewenang.
"Jawaban mereka akan menjadi kontribusi keterpilihan mereka," tuturnya.
Sebelumnya, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan empat calon deputi gubernur Bank Indonesia itu sempat diagendakan pada November 2011. Empat calon telah diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Dua nama yang dicalonkan Presiden untuk menempati posisi Deputi Gubernur BI bidang Sistem Pembayaran yang ditinggalkan almarhum Budi Rochadi yaitu Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Perry Warjiyo dan Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Ronald Waas.
Sementara itu, Muliaman D Hadad dan Riswinandi akan bersaing menempati posisi Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad yang akan habis masa jabatannya. (art)
