Slovakia Menolak Dana Bailout

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 14 Oktober 2011

Slovakia Menolak Dana Bailout

VIVAnews- Parlemen Slovakia menolak meratifikasi pemberian dana bailout untuk menyelamatkan zona euro dari krisis utang. Namun pinjaman kepada Yunani kemungkinan besar akan disuntikkan pada bulan November.

Chief Bank Sentral Eropa, Jean Claude Trichet, mengatakan krisis utang telah menjadi sistemik dan harus ditangani dengan tegas.

Slovakia adalah satu-satunya negara di zona mata uang 17 anggota yang belum menyetujui pemberian kekuatan baru bagi European Financial Stability Fund (EFSF). Perluasan telah disepakati oleh para pemimpin zona euro pada Juli dan harus diratifikasi negara.

EFSF adalah senjata Eropa untuk merespon krisis utang yang mengancam mata uang bersama Eropa, bank-bank daerah dan berpotensi mempengaruhi sistem keuangan global.

Perdana menteri Slovakia, Ivesta Radicova, tidak mendapatkan dukungan, setelah partai kecil dan koalisi menolak rencana itu. "Ada asumsi EFSF, akan disetujui pada akhir minggu," kata Menteri Keuangan Uvan Miklos menjelang pemungutan suara parlemen seperti yang dikutip Reuters.

Kegagalan di parlemen Slovakia menggaris bawahi kesulitan zona tersebut bersatu untuk mengatasi krisis utang yang membutuhkan 17 negara harus segera bertindak.

Para pemimpin di kawasan tersebut tengah berjuang untuk menemukan jawaban yang akan melindungi bank-bank zona euro jika Yunani mengalami kegagalan utang.

Untuk saat ini, Athena membutuhkan infus langsung dari kas dalam beberapa minggu, hanya untuk membayar gaji aparat. Uni Eropa, IMF, Bank Sentral Eropa akan menyuntikkan pinjaman yang disebut troika sebesar 8 miliar euro pada bulan November. Namun hal ini masih membutuhkan persetujuan oleh menteri keuangan zona euro dan IMF.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts