Siapa Paling Untung di Industri Rokok?
VIVAnews - Dua emiten besar di sektor rokok mencatatkan kinerja positif untuk tahun buku 2010. Selain meraih peningkatan pendapatan usaha, kedua perusahaan juga mampu mencatatkan kenaikan laba.
Namun, di antara dua emiten besar di sektor rokok yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, perusahaan mana yang mengantongi keuntungan terbesar?
Berdasarkan data laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan di Jakarta, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan usaha Rp37,69 triliun. Namun, perolehan pendapatan itu masih kalah dari pesaingnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang mencatatkan pendapatan bersih Rp43,38 triliun.
Dari laba kotor, terlihat Gudang Garam juga tertinggal, dengan perolehan sebesar Rp8,86 triliun, atau naik dari periode sama 2009 yang mencapai Rp7,16 triliun. Sementara itu, HM Sampoerna membukukan laba kotor sebesar Rp12,65 triliun atau naik dari tahun buku 2009 yang mencapai Rp11,23 triliun.
Kinerja Gudang Garam juga terlihat masih di bawah HM Sampoerna dalam membukukan laba bersih. HM Sampoerna berhasil mencatatkan keuntungan Rp6,42 triliun sepanjang 2010 dibanding tahun sebelumnya Rp5,09 triliun. Sedangkan Gudang Garam meraih laba bersih Rp4,15 triliun, atau meningkat dari perolehan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,45 triliun.
Kendati demikian, dari sisi aset, Gudang Garam masih lebih unggul dibanding HM Sampoerna. Aset Gudang Garam selama periode itu sekitar Rp30,74 triliun, sedangkan HM Sampoerna Rp20,52 triliun. (art)