Menkeu: KPK Bubar, Semua Tak Bayar Pajak

Menteri Keuangan Agus Martowardojo (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

BERITA TERKAIT

• Tifatul: Saya Tidak Setuju KPK Dibubarkan
• Menkeu: KPK Bagus, Kok Malah Mau Dibubarkan
• Fahri Hamzah-PKS: Saya Tak Goyah Bubarkan KPK
• Ruhut: Fahri Hamzah, Lawan Dulu Rakyat
• Menkeu: Saya Tak Tahu Soal Fee 10% Dana PPID

VIVAnews - Pemerintah menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi diperlukan untuk menjaga penerimaan pajak agar tidak terjadi penyelewengan. Karena itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku tidak setuju jika KPK dibubarkan.

"Kalau KPK dibubarkan, semua bisa tidak bayar pajak," kata Agus saat memberikan sambutan dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2011 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.

Pemerintah, dia mengatakan, saat ini tengah menggenjot penerimaan pajak melalui program sensus pajak nasional. Menurut Agus, selama ini tingkat kepatuhan wajib pajak masih rendah. "Bayangkan saja dari 240 juta rakyat, 110 juta bekerja, tapi yang bayar pajak dan menyetor SPT hanya 8,5 juta atau 7 persen," tuturnya.

Jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Jepang, Indonesia masih tertinggal jauh. "Lihat saja hampir 50 persen dari 120 juta penduduk Jepang itu bayar pajak," katanya.

Sementara itu, untuk badan usaha, Agus menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat 22,6 juta badan usaha. "Dan yang bayar pajak itu cuma 446 ribu," katanya. (art)