Kimia Farma Terbitkan 20% Saham Baru
VIVAnews - Perusahaan farmasi milik negara, PT Kimia Farma Tbk, berencana menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak 20 persen pada 2012.
Direktur Utama Kimia Farma, Sjamsul Arifin, mengatakan, saat ini saham publik Kimia Farma hanya mencapai 10 persen. Karena itu, pemerintah, selaku pemegang saham perseroan, akan meningkatkan kepemilikan publik.
"Kami rasa, kepemilikan publik 10 persen sangat kecil," kata Sjamsul usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis, 17 Februari 2011. "Kami akan meningkatkan menjadi 30 persen."
Sjamsul mengatakan, terkait penerbitan saham baru itu, manajemen Kimia Farma sedang berupaya memperbaiki kinerja perseroan.
Dia memaparkan, laba bersih Kimia Farma pada 2010 mencapai Rp100,9 miliar. Kimia Farma menargetkan laba bersih meningkat menjadi Rp150 miliar pada tahun ini. (art)