Karyawan 'Dibajak', 2 Kantor Trimegah Kosong
VIVAnews - PT Trimegah Securities Tbk mengungkapkan, perekrutan karyawannya oleh PT UOB Kay Hian Securities sudah dimulai sejak April 2011. Perekrutan kemudian berlangsung hingga Oktober 2011.
"Yang kami ketahui mulai dari cabang Solo pada April atau Mei 2011. Terus berlanjut di cabang Semarang pada Juli 2011. Setelah itu, di cabang Bali pada September 2011. Lalu, berlanjut ke cabang Palembang pada Oktober," kata Direktur Utama Trimegah Securities, Omar S Anwar kepada VIVAnews.com di ruang kerjanya, Gedung Artha Graha, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2011.
Omar menyayangkan proses perekrutan tersebut karena pimpinan hingga bawahan ikut pindah. "Kecuali di Palembang, pimpinan cabangnya tidak pindah karena adalah yang saya rotasi dari Malang pada awal 2011," ujar Omar.
Dia menambahkan, akibat perekrutan tersebut, dua kantor cabang di Semarang dan Bali kosong, karena tidak ada karyawan yang mengisi. "Saya sayangkan semuanya pindah, Semarang kosong dan Bali kosong," tuturnya.
Proses rekrutmen yang dilakukan secara kontinuitas, berkesinambungan, dan sistematis itu, menurut dia, mengakibatkan perusahaan yang ditinggalkan merasa dirugikan. "Karena karyawan meninggalkan ini merupakan karyawan yang terbaik dari perusahaan yang ditinggalkan. Karyawan yang sudah dibekali dengan pelatihan dan memberikan kontribusi," kata Omar.
Sementara itu, hingga saat ini, manajemen PT UOB Kay Hian Securities, belum bisa dikonfirmasi VIVAnews.com terkait perekrutan karyawan Trimegah itu. Direktur Utama UOB Kay Hian Securities, Himawan Gunadi menurut seorang karyawan perusahaan sekuritas asal Singapura itu masih menggelar rapat.
Sebelumnya, dalam suratnya kepada Direktur Utama UOB Kay Hian Securities, Himawan Gunadi tertanggal 24 Oktober 2011, manajemen Trimegah Securities menilai praktik perekrutan terhadap karyawan Trimegah dinilai tidak beretika. (art)