SBY: Pemotongan Anggaran Kejahatan Serius
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemotongan anggaran merupakan kejahatan serius. SBY meminta masyarakat langsung melaporkan kasus pemotongan anggaran ke kantornya.
"Saya masih mendengar informasi kasus pemotongan anggaran oleh tangan-tangan gelap. Ini kejahatan serius. Saya menunggu laporan bagi yang merasa dirugikan atau menjadi korban kejahatan, sampaikan langsung ke kantor saya," ujar Presiden SBY pada saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 28 April 2011.
SBY meminta laporan itu tidak berupa fitnah karena Presiden akan mengecek kebenarannya. Jangan sampai, lanjut SBY, karena ada urusan pribadi mengirimkan laporan tidak benar.
Menurut dia, pemotongan anggaran itu melukai rakyat, terutama anggaran yang diselewengkan. Padahal, dia menambahkan, pemerintah sudah bekerja susah payah untuk meningkatkan ekonomi.
Yudhoyono juga ingin mengurangi tanda tangan yang mengizinkan pejabat negara diperiksa dalam kasus hukum karena menyalahgunakan anggaran. "Alangkah bahagianya saya kalau tahun demi tahun jumlahnya menyusut dan tidak ada lagi," ujarnya. (art)