Pilot Garuda: Dua Tahun Komunikasi Mentok

VIVAnews - Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Stephanus G Setitit, menyambut baik kesepakatan yang dicapai antara pihaknya dengan manajemen. Dia mengatakan kesepakatan itu adalah hal yang menjanjikan bagi para pilot.
"Harapannya, janji itu di dalam benak kami ada sesuatu kabar baik atau minimum suara kami didengarkan dan Pak Menteri sendiri yang turun," kata Stephanus saat ditemui di kantor APG, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 28 Juli 2011.
Stephanus berharap dengan kesepakatan tersebut konflik-konflik yang ada dapat dikupas tuntas. Dia menuturkan hampir dua tahun ini jalur komunikasi tertutup di antara mereka dan manajemen. "Komunikasi pura-puralah," katanya.
Stephanus mengemukakan pertemuan dengan Menteri Negara BUMN berlangsung selama sekitar 25 menit. Selama itu, lanjutnya, Mustafa menanyakan beberapa pokok permasalahannya di antaranya adalah persoalan pilot asing, komunikasi dan travel load.
"Dia berjanji dalam waktu 30 hari, harapannya sebelum Lebaran sudah kelar," ucapnya.
Dia juga menambahkan bahwa dirinya dan para pilot optimistis dalam pertemuan Ramadan yang direncanakan itu, benar-benar dapat tercapai kesepakatan final yang saling menguntungkan.
"Saya optimistis karena dia adalah menteri atau pemegang saham terbesar. Jadi otomatis semua permasalahan dikaitan dengan pendapatan," katanya. (sj)