Disebut KPK, Ini Jawaban PT Duta Graha
|
02.02 |
VIVAnews - PT Duta Graha Indah Tbk namanya mencuat setelah disebut-sebut terkait dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang, yang melibatkan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam.
Saat itu, Wafid tertangkap bersama Manager Pemasaran Duta Graha Indah Mohammad El Idris. "Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berlangsung," kata Sekretaris Perusahaan Duta Graha Indah, Djohan Halim, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 29 April 2011.
Djohan berharap selama proses hukum berlangsung, perusahaan dapat beroperasi dan melewati masa-masa sulit seperti ini. Perusahaan, menurut Djohan, juga akan mempertanggungjawabkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada Mei 2011.
"Perusahaan menjaga kepentingan karyawan, baik yang tetap maupun tidak," katanya.
Saat ini, Duta Graha mempekerjakan sekitar 10 ribu orang yang tersebar di 11 kantor cabang. "Sebagai perusahaan publik, kami juga akan menjaga kepentingan pemegang saham," katanya.
Duta Graha merupakan perusahaan konstruksi yang telah beroperasi sejak 1982. Duta Graha telah membangun Gedung Bursa Efek Indonesia, Grand Indonesia, Rumah Sakit Siloam Gleneagles, Gedung Amartha Pura, dan pembangunan jalan pascatsunami di Nias. (art)
