Perdagangan Bursa Efek Maju 30 Menit

VIVAnews - Bursa Efek Indonesia tengah mengkaji memajukan waktu perdagangan menjadi pukul 09.00 WIB, 30 menit lebih awal dari perdagangan saat ini. "Perdagangan saham kami paling terakhir di kawasan regional," kata Direktur Perdagangan BEI Wan Wei Yiong di Jakarta, Senin 3 Januari 2010.
Singapura misalnya, saat ini lebih awal karena mengacu waktu Indonesia bagian Tengah. Untuk menyamakannya, Indonesia bisa mengajukan lebih awal. "Indonesia sama dengan Hong Kong, mereka juga akan memajukan waktu perdagangannya," katanya.
Rencana ini, menurut dia, guna menggenjot target transaksi harian sebesar Rp4,85 triliun. "Sekarang kami di Rp4,8 triliun. Mudah-mudahan tercapai," ujar Yiong.
Yiong menilai perdagangan melalui sistem online saat ini juga menjadi pertimbangan. "Kalau dulu kan manual, sekarang scripless jadi ada kebutuhan lebih cepat."
Meski begitu, BEI harus menilik masalah sistem pelaporan dan kliring perdagangan. "Setiap hari anggota bursa harus melaporkan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) setiap pukul 9.00 pagi," kata dia.
Bursa mengaku telah mendiskusikan dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dan sambutannya positif. Pekan depan, Bursa Efek akan mensosialisasikan rencana ini kepada seluruh Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia.