Cara Agar Tarif Listrik Tak Naik

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara dan PT Perusahaan Listrik Negara memutuskan pengusahaan konversi produksi listrik dari bahan bakar minyak ke gas. Ini merupakan keputusan dalam pertemuan kedua lembaga beberapa waktu lalu.
Menurut Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, pengalihan ini guna menekan biaya produksi listrik PLN. "Jadi pelayanan lebih baik, biaya lebih murah, efisiensi lebih tinggi," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.
Selain membicarakan usaha pengalihan bahan bakar, menurut dia, pertemuan juga membahas kemungkinan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan efisiensi produksi. Kenaikan harga TDL ditengarai karena tingginya biaya produksi selama ini.
"Untuk itu, konversi ke penggunaan gas harus dilakukan, sehingga biayanya lebih murah," katanya.
Mustafa juga menyadari, selama ini PLN mengalami kesulitan memenuhi pasokan gas. Karena itu, ke depannya Kementerian BUMN akan menggelar pertemuan dengan otoritas pengelola gas, seperti BP Migas dan Dirjen Migas. "Kami sedang berusaha membicarakan dan menyelesaikan masalah ini," ujarnya. (art)