BPS: 2010, Pendapatan Pekerja Rp27 Juta/Tahun

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 17 September 2011

BPS: 2010, Pendapatan Pekerja Rp27 Juta/Tahun

Sejumlah pencari kerja sedang antre di bursa kerja. (AP Photo/Mark Lennihan)

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pendapatan pekerja per tahun selama tahun 2010 meningkat menjadi US$3.000 per tahun atau Rp27 juta.

"Ini rata-rata pendapatan per pekerja," kata Kepala BPS Rusman Heriawan dalam Keterangan Pers mengenai Evaluasi Perekonomian Tahun 2010 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin, 3 Januari 2010.

Menurut Rusman, jumlah pekerja dibayar yang tercatat di BPS pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 83,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50,15 juta orang atau 30 persen masuk dalam golongan rendah dengan penghasilan rata-rata US$2.284 per tahun atau Rp20,57 juta.

Sementara sebanyak 25 juta orang atau 30 persen dari pekerja dibayar masuk kategori pekerja golongan menengah dengan rata-rata penghasilan US$5.356 per tahun atau Rp48,25 juta.

Untuk pekerja golongan atas, BPS mencatat terdapat sekitar 8,3 juta orang dalam kategori ini yang memiliki penghasilan sebesar US$ 14.198 per tahun atau Rp127,9 juta.

Rusman menegaskan, pendapatan pekerja yang dibayar ini merupakan data yang berbeda dengan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. "Saat ini sudah baik dimana rata-rata pendapatan per pekerja untuk golongan menengah mencapai 30 persen sudah diatas US$5.000 atau Rp45,04 juta per tahun," katanya.

Dia menambahkan rasio kesenjangan antara pendapatan dan kekayaan (Gini Ratio) di Indonesia terus mengalami perbaikan. BPS menunjukan Gini Ratio Indonesia terus membaik menjadi 0,3 dari sebelumnya 0,37 pada tahun 2007.

Sebagai informasi, koefisien Gini biasanya digunakan untuk mengukur kesenjangan pendapatan dan kekayaan. Di seluruh dunia, koefisien bervariasi dari 0.25 yang terjadi di Denmark hingga 0.70 di Namibia. Semakin besar koefisian Gini, menunjukan kesenjangan pendapatan dan kekayaan semakin lebar. (hs)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts