2013, Minyak Diprediksi di Atas US$100

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 25 September 2011

2013, Minyak Diprediksi di Atas US$100

VIVAnews – Mantan Gubernur OPEC untuk Indonesia Maizar Rahman memprediksi harga minyak akan terus berada di atas US$100 per barel hingga tahun 2013. Menurut Maizar, ada sejumlah hal mempengaruhi harga minyak ini.

”Prediksi situasi pasar tahun 2010 faktor fundamental lebih berperan, sedang 2011-2012 selain dipengaruhi faktor fundamental juga geopolitik,” ujar Maizar Rahman seperti dilansir laman ESDM, Minggu 27 Maret 2011.

Menurut Maizar, faktor fundamental mempengaruhi situasi harga minyak dunia antara lain faktor permintaan, suplai OPEC dan non–OPEC, stok minyak USA, kapasitas cadangan produksi OPEC, nilai tukar dollar Amerika, dan perdagangan berjangka, lanjut Maizar.

Ditambahkannya, berdasarkan angket Reuter tanggal 24 Maret 2011, harga minyak West Texas Intermediate Crude Oil (WTI) untuk tahun 2011 adalah sebesar USD 96.7 dan Brent sebesar USD 104.6.

Permintaan energi dunia tumbuh semakin cepat, di lain pihak penemuan cadangan baru minyak bumi sulit ditemukan. Di masa mendatang minyak nonkonvensional dan biofuel akan semakin berperan. ”Ketergantungan masyarakat dunia terhadap OPEC akan terus meningkat,” ujarnya.

Kerja di rumah

Popular Posts