Stok Sapi Aman Hingga Lebaran
|
04.00 |
VIVAnews - Kementerian Perdagangan menyatakan, meski terdapat banyak kenaikan harga daging di berbagai daerah, stok daging sapi aman sebelum dan saat Lebaran.
"Ketersediaan sapi maupun daging dalam kaitan menghadapi puasa dan Lebaran sampai dengan sesudah Lebaran cukup penting. Tetapi jauh penting lagi untuk mengamankan setelahnya. Kadang-kadang dilupakan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh saat Rapat Koordinasi Daging Sapi, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 25 Juli 2011.
Deddy mengungkapkan, dari perhitungan stok yang ada, sapi yang selama ini diimpor sudah digemukkan dan sapi lokal yang siap mencapai 159 ribu ekor.
"Dalam artian, masih dalam proses penggemukan sudah ada 15 ribu ekor, sehingga total mencapai 174 ribu dan itu kira-kira cukup memasok sampai H-2 Lebaran," ujarnya.
Kendati demikian, Deddy menyatakan, ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga cukup besar yaitu di Gorontalo dan Bengkulu sekitar 10 persen.
Sementara itu, daerah yang kenaikannya kurang dari lima persen berada di Palembang, Sumatera Selatan, Medan, dan Pekanbaru. "Ada juga yang trennya turun, yakni di Jakarta dan Manokwari," tuturnya.
"Kami sudah bahas dengan beberapa asosiasi. Mereka meminta juga jaminan dari pemerintah tentang adanya pemberian izin mengimpor sapi triwulan keempat yang dibagikan sesegera mungkin. Kami akan coba menghitungkannya kembali, sehingga pertengahan Agustus sudah bisa dialokasikan lagi untuk sapi," ujar Deddy. (art)
