Mustafa: BUMN di Bursa Tak Perlu Panik

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 21 Agustus 2011

Mustafa: BUMN di Bursa Tak Perlu Panik

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terjungkal pada transaksi hari ini. Sentimen negatif indeks Dow Jones, disinyalir menjadi pemicunya.

Namun, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta kepada perusahaan BUMN yang tercatat di pasar modal tidak panik, di tengah kondisi indeks saham yang naik turun secara signifikan tersebut.

"Nggak, nggak perlu panik, biar saja yang terjadi seperti itu," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2011.

Mustafa menuturkan, kementerian masih mengikuti perkembangan dan belum ada langkah-langkah yang akan diambil untuk menyikapi kondisi terpuruknya bursa saham. "Ya, kami harap mudah-mudahan segeral normal," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga tidak akan memberikan arahan kepada perusahaan-perusahaan BUMN yang mencatatkan sahamnya di bursa efek. "Tidak, tidak ada arahan. Mereka kan pasti juga mengikuti perkembangan," ujar Mustafa.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG pada pukul 14.16 WIB sempat menguat 0,16 poin ke level 3.850,47. Namun, pada pukul 14.29 WIB, IHSG kembali melemah 3,05 poin di posisi 3.850.

Sementara itu, pada saat dibuka pagi tadi, indeks saham turun hingga 155 poin atau sekitar empat persen ke level 3.846. Namun, dua menit berikutnya, IHSG kembali anjlok hingga 200 poin atau sekitar lima persen menjadi 3.649.

Pada prapembukaan (pre-opening), IHSG bercokol di posisi 3.700,64 atau turun 149,63 poin (3,89 persen). (art)

Kerja di rumah

Popular Posts