Semester II Ekonomi Meningkat, Apa Sebabnya?
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada semester II pada tahun 2011 pertumbuhan akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 6,3-6,8 persen. Pada tahun 2010, BI memperkirakan pertumbuhan berada di 6,1-6,6 persen.
Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, beberapa faktor yang menjadi penopang pertumbuhan tersebut adalah investasi dan kinerja ekspor. Faktor investasi ditengarai akan tumbuh lebih besar lagi mengingat derasnya pemasukan dari penanaman modal asing di Tanah Air.
"Bila tahun lalu PMA realisasinya sebesar US$13 miliar lebih maka keseluruhan pada tahun ini sebesar US$16,7 miliar," ungkapnya saat jumpa pers di Gedung BI, Jakarta, Selasa 12 Juli 2011.
Hal tersebut, lanjutnya, akan berdampak pada sektor impor di transaksi berjalan (current account). Bentuk impor disini adalah barang modal yang bersamaan dengan kenaikan kapital dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA). "Transaksi modal dalam Portfolio Investasi kalau tahun 2010 sebesar US$15,7 miliar di 2011 kita duga mencapai sebesar US$11 miliar," imbuhnya.
Sedangkan untuk triwulan III tahun 2011 nanti, pertumbuhan ekonomi diperkirakan cukup tinggi, yakni sebesar 6,6 persen. Hal tersebut karena disokong oleh sektor konsumsi dan investasi.
Disisi sektoral, seluruh sektor ekonomi diperkirakan akan tumbuh dengan baik. Sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi antara lain transportasi dan komunikasi, perdagangan, hotel dan restoran dan industri.