Raam Punjabi dkk Buat Perusahan Impor Film
VIVAnews- Pengusaha film Raam Punjabi, Ilham Bintang, dan Komisaris Utama Blitz Megaplex Hendro Priyono akan membuat perusahaan impor film. Langkah ini dilakukan agar importir film tidak didominasi satu perusahaan, yang statusnya masih dipertanyakan.
"Kami bertiga membuat perusahaan impor film ini adalah ikhtiar kami agar masyarakat mendapat hak-haknya untuk menikmati film dan menagih janji Menkeu dan Menbudpar agar tidak dimonopoli," kata Presiden Komisaris Blitz Megaplex, Hendro Priono, usai diskusi dengan wartawan tentang kebijakan impor film di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2011.
Kemudian, Ilham Bintang, juga mengatakan bahwa Motion Picture Association of America (MPAA) pernah disebutkan hanya mau bekerjasama dengan perusahaan yang berpengalaman dan yang mempunyai bioskop saja. Padahal importir film saat ini, Omega baru berdiri 17 Januari. "Omega kapan punya bioskop. Yang memiliki kan 21, kok importir baru bisa mendapatkan kepecayaan sebesar itu," kata Ilham.
Ilham mengatakan, perusahaan impor film yang dibuatnya itu sudah direalisasikan aktanya di notaris sehingga masih menunggu proses di Kementerian Hukum dan HAM untuk memperoleh ijin. Perusahaan itu juga akan diajukan kepada Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
"Saya sudah memproses perusahaan importir, namanya PT Sinar Surya Sinema, mudah-mudahan ada harapan bagus," kata Ilham Bintang.
Sebelumnya, pemerintah mengaku saat ini banyak perusahaan baru yang mendaftar sebagai importir film dan menunggu izin dari Ditjen Bea dan Cukai. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono mengatakan saat ini, kurang lebih ada sembilan importir film sudah dapat mengimpor film. Selain itu, banyak perusahaan baru yang mendaftar sebagai importir film. (eh)