Menlu: Soal Sapi Australia, Sudah Komunikasi
VIVAnews - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengaku sudah menyampaikan empat sikap Indonesia, terkait pelarangan ekspor daging sapi oleh Pemerintah Australia. "Ada, sudah ada komunikasi," kata Marty di sela acara pembukaan World Economic Forum di Shangrila, Minggu 12 Juni 2011
Kendati demikian, kata Marty, belum ada respons dari pemerintah Australia soal empat poin sikap Indonesia yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Belum, saya belum mendapat tanggapan dari mereka," ujarnya.
Namun, dia menambahkan, pihak Australia sudah mengetahui soal sikap Indonesia tersebut. ""Kemarin Pak Presiden sudah menyampaikan empat butir, memastikan suplai, stabilitas harga, dan investigasi," kata Marty.
Sebelumnya, SBY menyampaikan empat sikap pemerintah soal pelarangan ekspor sapi oleh pemerintah Australia. SBY meminta pengusaha baik pemotongan sapi maupun pedagang daging untuk tetap menjaga stabilitas harga, terlebih lagi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain itu, kata SBY, para gubernur dan pemerintah daerah yang memiliki produksi sapi lebih untuk lebih mengutamakan suplai dalam negeri.
Presiden juga memerintahkan, pihak terkait untuk melakukan investigasi terhadap rumah potong hewan yang diduga bermasalah. Selain itu, meminta adanya investigasi tentang tayangan penyembelihan sapi yang memicu penghentian ekspor sapi oleh Australia. (adi)