Mendag: Impor Beras Opsi Terakhir

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 22 Agustus 2011

Mendag: Impor Beras Opsi Terakhir

VIVAnews - Pemerintah akan menjaga stok beras dengan memaksimalkan pengadaan beras dalam negeri melalui Perum Bulog. Jika masih kurang, opsi impor menjadi pilihan terakhir.

"Tapi, bila perlu, stok beras bisa diisi dengan mendatangkan dari luar negeri." kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2011.

Menurut dia, pemerintah akan menjaga stok beras karena terdapat ketidakpastian seperti perubahan cuaca. Pemerintah akan menjaga stok lebih konservatif dibanding biasanya.

Akhir tahun ini diperkirakan masih berlangsung panen. Namun, bukan panen raya, sehingga perlu dihitung oleh Bulog agar mendapat kalkulasi perhitungan jumlah stok beras.

"Intinya, Bulog akan terus menyiapkan hingga sisa tahun ini. Tapi, kalau memang kurang akan mendatangkan dari luar negeri," ungkap Mari.

Pemerintah, dia melanjutkan, tidak mau mengambil risiko dalam menyiapkan stok beras. Pemerintah juga akan menggelar operasi pasar di daerah tertentu yang mengalami kenaikan harga untuk menstabilkan harga.

Sementara itu, untuk impor beras, menurut dia, tidak perlu terburu-buru karena pemerintah memiliki perjanjian bilateral dengan Thailand dan Vietnam.

Terkait harga beras yang mulai merangkak naik mendekati bulan puasa, Mendag mengatakan, kenaikan harga yang terjadi masih belum mengkhawatirkan.

"Kami jamin stok cukup, dan Bulog akan melakukan operasi pasar di titik-titik yang harganya tinggi," pungkasnya. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts