IHSG Rontok, Hanya Enam Saham Menguat

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terjungkal pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini. IHSG terpangkas 195 poin atau turun lima persen ke level 3.725,78.
Sementara itu, pada pembukaan pagi tadi, IHSG hanya melemah 64,54 poin (1,65 persen) di posisi 3.857,09.
Selama transaksi, hanya enam saham yang masih bertahan di area positif, meski sebagian besar saham yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia terkoreksi.
Saham-saham yang masih mampu bertahan menguat adalah PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS), dan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS).
Harga saham DLTA ditutup naik Rp500 atau 0,40 persen ke level Rp125.000, dan ACES menguat Rp150 (4,83 persen) menjadi Rp3.250. Sementara itu, ROTI naik Rp25 atau 0,80 persen di posisi Rp3.125, TRUS terangkat Rp10 (2,32 persen) ke level Rp440, YPAS naik Rp10 atau 1,61 persen menjadi Rp630, serta RBMS berakhir menguat Rp1 (1,19 persen) di posisi Rp85.
Analis PT Valbury Asia Securities, Alfiansyah, mengatakan, penguatan saham-saham tersebut diperkirakan karena faktor teknis. Untuk jumlah saham yang berpindah tangan, volume transaksi saham ROTI cukup besar dibanding lima saham lainnya.
"Saham lainnya, volume transaksi relatif kecil," kata Alfiansyah kepada VIVAnews.com.
Namun, dia tidak mengetahui apakah ada faktor fundamental lain yang mempengaruhi penguatan harga saham-saham tersebut. (art)