Harga Minyak Mulai Naik
VIVAnews - Harga minyak mentah dunia naik di atas US$81 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah mengalami penurunan terparah dalam 10 bulan terakhir pada Senin lalu. Kenaikan harga ini antara lain dipicu menguatnya indeks saham di bursa Amerika Serikat.
Seperti dilansir United Press International, pada perdagangan Selasa 9 Agustus atau Rabu dini hari waktu Indonesia, harga minyak jenis Light Sweet sempat jatuh ke level US$79,30 per barel, sebelum akhirnya naik ke harga US$81,72.
Pengumuman bank sentral AS, Federal Reserve yang akan mempertahankan suku bunga rendah hingga dua tahun mendatang membuat sentimen positif pasar saham. Kondisi ini turut memicu keyakinan positif pada para pedagang minyak.
Sementara itu, minyak mentah Brent juga naik US$2 pada perdagangan Asia Rabu pagi. Kenaikan ini memperpanjang keuntungan dari perdagangan sesi sebelumnya, setelah pengumuman The Fed. Minyak Brent pengiriman September naik menjadi $104,77 per barel.
Sebelumnya harga minyak sempat tenggelam setelah Standard & Poor pada Jumat lalu mengumumkan menurunkan rating utang AS satu tingkat, dari AAA menjadi AA+. Investor khawatir penurunan peringkat ini membuat perekonomian global sulit bangkit.