BI-PPATK Siapkan Pusat Studi Pencucian Uang

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 20 Agustus 2011

BI-PPATK Siapkan Pusat Studi Pencucian Uang

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta sejumlah akademisi berinisiatif membangun pusat studi terkait kasus praktik pencucian uang yang menjadi isu global.

Sebab, praktik pencucian uang sudah menjamah multi dimensi yakni hukum, ekonomi, dan sosiologi.

Menurut Deputi Gubernur BI, Muliaman D Hadad, kondisi itu disebabkan ilmu mengenai pencucian uang sudah menjadi studi tersendiri, sehingga perlu dibangun suatu pemahanam komprehensif.

"Terutama, kesadaran dan kepatuhan semua pihak," kata Muliaman saat memberikan sambutan dalam acara nota kesepahaman (MoU) tentang Kajian Anti Pencucian Uang Indonesia di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2011.

Selain menjangkau multi disiplin ilmu, dia melanjutkan, pencucian uang menjadi isu global yang membuat negara-negara G20 mengagendakan pembahasan masalah itu secara tersendiri.

"Tentu, sebagai anggota G20, kami harus aware, karena akan berimplikasi luas. Anggap saja, hari ini kami melangkah kecil dan menjadi besar pada hari-hari ke depan," ujar Muliaman.

Muliaman menambahkan, Indonesia perlu membangun strategi nasional dan wadah sebagai pembangun komitmen. Sebab, sangat diperlukan industri perbankan ke depan.

"Ini menjadi penting, karena awareness harus dikembangkan di masyarakat, karena bank juga menginginkan penerapan prinsip KYC (know your customer). Tentu ini memerlukan dukungan berbagai pihak. Karena tidak hanya menyangkut bank-bank formal melainkan juga sektor mikro," tuturnya. (art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts