PLN Perpanjang Program Tambah Daya Gratis
VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperpanjang program tambah daya gratis yang awalnya berakhir awal Juni lalu menjadi akhir Desember 2011. Keputusan itu diambil setelah perusahaan menilai banyaknya pelanggan yang ingin menambah daya listrik dari 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA menjadi 1.300 VA atau 2.200 VA.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.com Minggu, 3 Juli 2011, mengatakan, sejak diluncurkan pertama kali pada akhir Februari 2011, produk layanan tambah daya gratis ini banyak diminati oleh pelanggan.
"Melihat masih tingginya minat pelanggan yang ingin memanfaatkan layanan ini, promo diperpanjang hingga akhir Desember 2011," kata Bambang.
Data PLN menunjukkan, jumlah pelanggan yang mengikuti program tambah daya gratis sejak Februari hingga akhir Juni lalu mencapai 574.368 pelanggan. Dari total jumlah pelanggan tambah daya tadi, pelanggan 450 VA yang menaikkan daya listrik menjadi 1.300 VA mencapai 278.079 pelanggan.
Sementara itu, pelanggan yang menaikkan daya listrik ke 2.200 VA sebanyak 35.032 pelanggan.
Untuk pelanggan dengan daya listrik sebesar 900 VA, PLN mencatat sebanyak 165.936 pelanggan mengajukan tambahan listrik menjadi 1.300 VA. Sedangkan pelanggan yang meminta tambah daya ke 2.200 VA mencapai 95.321 pelanggan.
PLN menilai besarnya animo pelanggan 450 VA dan 900 VA yang ingin menaikkan kapasitas listriknya tidak terlepas dari kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, para pelanggan tersebut menanggap penggunaan daya listrik mereka sudah tidak mencukupi lagi, sehingga menggangu kenyamanan dalam menggunakan listrik.
Bambang berharap perpanjangan program layanan tambah gratis hingga akhir tahun ini diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk lebih leluasa melakukan migrasi daya listrik ke 1.300 VA atau 2.200 VA.
"Layanan tambah daya gratis ini diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelanggan 450 VA dan 900 VA agar dapat menggunakan listrik dengan lebih nyaman," ujar Bambang. (art)