Mandiri Suntik Kredit Rp11 T ke Pelindo II
|
22.00 |
VIVAnews- Bank Mandiri mengucurkan kredit sebesar Rp11 triliun (US$1,287 juta) kepada PT Pelabuhan Indonesia II untuk pembangunan terminal peti kemas Kalibaru Tahap I di Tanjung Priok.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pembiayaan itu merupakan dukungan Bank Mandiri bagi penguatan infrastruktur dasar sebagai prasyarat pengembangan ekonomi nasional. Diharapkan dengan pembangunan ini menjadikan pelabuhan di Indonesia bisa bersaing dengan pelabuhan negara tetangga.
"Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong kemampuan pelabuhan Indonesia bersaing dengan pelabuhan Port Klang Malaysia dan pelabuhan Singapura," ujar Zulkifli pada saat acara penandatanganan kerjasama dengan Direktur PT Pelindo II Ricard Joost Lino, di Jakarta, 26 Juli 2011.
Direktur Utama PT Pelindo II Ricard Joost Lino optimis MoU ini dapat meningkatkan kinerja dari PT Pelindo II dalam menyelesaikan pembangunan Proyek kalibaru Tahap I ini. Ia menuturkan pembangunan terminal petikemas ini untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan Tanjung Priok. Pasalnya kapasitas pelabuhan Tanjung Priok sudah mengalami stagnasi dan tidak melayani permintaan pengguna jasa karena terbatasnya fasilitas lahan dan peralatan.
"Pembangunan ini untuk meningkatkan fasilitas pelabuhan," tambahnya.
Pembangunan peti kemas Kalibaru Tahap I akan dilakukan pada kawasan seluaas 75 hektar. Panjang dermaga 1200 meter. Dengan kapasitas maksimal 1,9 juta TEUS.
Bank Mandiri sendiri telah mengucurkan kredit sektor industri jasa pelabuhan laut nasional sebesar Rp5,95 triliun hingga Juni 2011. Angka ini naik 30 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp4,5 triliun.
Sebagai informasi, pada penutupan sesi pertama hari ini di Bursa Efek Indonesia, saham Bank Mandiri dengan kode BMRI ditutup menguat Rp200 atau 2,59 persen ke level Rp7.900.
