Lion Air Siap Investigasi Laporan Penumpang
VIVAnews - Manajemen Lion Air siap menerima pengaduan penumpang bila ada oknum petugas maskapai itu yang tidak melayani sesuai prosedur. Namun, dia mengingatkan, pengaduan harus berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.
"Silakan laporkan, nanti kami kan bisa cek," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 5 Juli 2011.
Sebelumnya, puluhan penumpang pesawat Lion Air di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta mengamuk Selasa pagi, 5 Juli 2011. Mereka marah karena tiba-tiba proses check-in ditutup, padahal waktu boarding masih lama.
"Maaf, kami sudah close," kata salah seorang petugas Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta.
Edward mengatakan, dalam kondisi penerbangan normal, proses check-in ditutup satu jam sebelum jadwal penerbangan pesawat. Namun, jika penerbangan ditunda, proses check-in masih akan dibuka.
"Saya sudah cek ke station manager, memang ada antrean, tapi tidak banyak," ujarnya.
Dia menjelaskan, manajemen Lion Air siap menginvestigasi bila memang ada oknum petugas yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur. Meski demikian, dia mengklaim, selama ini manajemen Lion Air sudah menerapkan proses check-in sesuai prosedur yang berlaku.
"Sebelum closing, kami selalu menginformasikan kepada penumpang," tuturnya.
Sementara itu, terkait laporan adanya pesawat yang terbang sebelum jam keberangkatan, Edward membantahnya. "Secara logika, itu tidak mungkin," ujarnya.
Sebelumnya, penumpang yang mengaku sudah mengantre untuk check-in sejak pukul 06.00 WIB akhirnya batal terbang. Dia membeli tiket tujuan Yogyakarta pukul 07.40 WIB. Namun, pada pukul 06.30 WIB, begitu sampai di depan petugas, dia diberi tahu pesawat sudah berangkat. "Saya lebih parah, katanya tiket saya hangus," katanya pasrah.