Kiwoom Ajak Perusahaan Korea Masuk Bursa

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 08 Juli 2011

Kiwoom Ajak Perusahaan Korea Masuk Bursa

VIVAnews - PT Kiwoom Securities Indonesia berharap tahun depan dapat mengajak perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia untuk masuk bursa.

"Saat ini kami belum mendapatkan izin sebagai underwriter (penjamin emisi). Namun, kami mencoba untuk mengajak perusahaan-perusahaan Korea di Indonesia untuk IPO (penawaran saham perdana ke publik)," kata Direktur Pemasaran Kiwoom Securities Indonesia, Ratna Wibowo, di Hotel Grand Melia, Jakarta, Kamis 7 Juli 2011.

Ratna menjelaskan, saat ini banyak perusahaan-perusahaan asal Korea yang belum tergarap serta belum mencatatkan saham (listing) di bursa efek.  Biasanya, sesama perusahaan Korea lebih terbuka untuk diajak bekerja sama.

Selain itu, dia menambahkan, perusahaan ingin menyasar peringkat 20 broker dengan nilai transaksi terbesar. "Dari sisi value (nilai transaksi), paling tidak peringkat 25 dalam waktu dekat. Kalau dulu peringkatnya sekitar 35-40," ujar Ratna.

Perusahaan saat ini terfokus pada sistem online trading. Melalui fasilitas transaksi tersebut, perusahaan meyakini dapat mengontribusi minimal 80 persen dari total transaksi. "Kalau menggunakan cara lama, itu kurang powerfull. Dengan online trading secepat mungkin harus dapat mencapai target," kata Ratna.

Jasa yang ditawarkan Kiwoom saat ini masih berupa perantara pedagang efek dan manajer investasi.

Sebelumnya, PT Kiwoom Securities Indonesia bernama PT Dongsuh Securities. Alasan pergantian nama karena Kiwoom saat ini merupakan pemegang saham mayoritas. "Sebagai pemegang saham mayoritas, nama mereka minta dipakai," kata Ratna.

Di Bursa Efek Indonesia, perantara pedagang efek ini berkode broker AG. Total transaksi beli yang dicatatkan Kiwoom hari ini mencapai Rp14,19 miliar, sedangkan transaksi jual Rp18,85 miliar.

Kerja di rumah

Popular Posts