Jingle Sari Roti Tak Dijual untuk Ringtone

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 22 Juli 2011

Jingle Sari Roti Tak Dijual untuk Ringtone

VIVAnews - Suara jingle Sari Roti yang samar terdengar pada saat wawancara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin dengan stasiun Metro TV menimbulkan spekulasi di mana keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

Ada yang berspekulasi Nazaruddin berada di Indonesia, namun pengamat meminta agar tidak terpancing jingle Sari Roti itu.

Jingle nyanyian dengan lirik "Sari Roti, Roti Sari Roti" itu sesungguhnya banyak dikenal di masyarakat. Tukang roti Sari Roti memasarkan dagangannya dengan sepeda memutar jingle itu untuk menarik perhatian pembeli. Sejak kapan jingle Sari Roti itu digunakan?

Menurut Direktur Operasi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Yusuf Hadi, jingle Sari Roti itu sudah lama digunakan, yakni sejak 1997. Jingle yang saat ini dikenal merupakan jingle pertama yang digunakan hingga sekarang.

Namun, ia tidak mengetahui mengapa jingle tersebut bisa menjadi ringtone telepon seluler. Ia menduga jingle itu diunduh dari website Sari Roti. "Tapi, kami tidak pernah menjual jingle itu menjadi ringtone handphone," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 22 Juli 2011.

Yusuf menjelaskan, jingle Sari Roti itu diputar sekitar 2.400 tukang roti di Indonesia. Tukang roti itu biasanya berkeliling pagi hari pukul 05.00-10.00 WIB dan sore hari 16.00-19.00 WIB. Tukang roti itu menjual Sari Roti dari titik-titik terdekat. Di Jakarta saja terdapat 120 titik distribusi Sari Roti.

Ia juga menjelaskan, Sari Roti tidak dijual di luar negeri. Di Indonesia sendiri produk Sari Roti didistribusikan di wilayah Jawa, Lampung, Bali, dan Medan.

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk berdiri sejak 1995 di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, sebagai perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti. Untuk memperluas ekspansi, emiten berkode ROTI itu mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan, Jawa Timur pada 2005.

Pesatnya peningkatan jumlah produksi di pabrik Kawasan Jababeka membuat Sari Roti membangun pabrik lagi di kawasan Industri Jababeka, Cikarang pada 2008. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang dan Medan pada 2011.

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk telah secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada 2010. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts