Jenazah Budi Rochadi Disambut Isak Tangis

VIVAnews - Jenazah Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Rochadi, disambut isak tangis keluarga. Jenazah tiba di Komplek BI Pancoran Puri Handayani, Jalan Jaya Mandala I No 39, Jakarta, pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, peti jenazah dibawa dengan mobil Alphard putih yang dibawa oleh delapan petugas yang mengenakan baju putih. Jenazah Budi tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.25 WIB.
Istri Budi Rochadi, Sriwati tak kuasa menahan tangis melihat jasad Budi Rochadi. Begitu juga dengan kedua anaknya, Diah Alit P serta Anggoro Dwi Nugroho.
Rumah Budi Rochadi sudah penuh sesak oleh pelayat yang mulai berdatangan sejak pagi. Puluhan bunga duka cita juga terlihat berjejer dari berbagi kelangan seperti industri perbankan dan beberapa kementerian. Suasana sedih tampak menyelimuti para pelayat.
Beberapa Deputi Gubernur BI tampak hadir yaitu Budi Mulya, Muliaman D Hadad, dan Halim Alamsyah. Rencananya Wakil Presiden Boediono akan datang melayat.
Banyaknya para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir membuat antrean kendaraan menuju rumah duka mengular dan menyebabkan kemacetan.
Budi Rochadi akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka. Selanjutnya akan dibawa ke Masjid Baitul Ikhsan BI untuk disholatkan.
Seperti diketahui, Budi Rochadi meninggal di New York, tepatnya di rumah dinas perwakilan BI di New York pada Minggu 10 Juli 2011 pukul 20.00 waktu setempat atau Senin, 11 Juli 2011 pukul 07.00 WIB. Kepergiannya ke New York untuk menghadiri acara International Banknote Conference dan diskusi dengan Federal Reserve New York dan Bank of New York mengenai Cash Handling.
Pria kelahiran Solo, 24 Maret 1951 merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1975. Budi memulai karier di BI pada 1975. Budi memperoleh gelar MA dalam bidang Ekonomi di Michigan State University, Amerika Serikat.
Ia pernah menjabat pemimpin Bank Indonesia Semarang, pemimpin Bank Indonesia Medan, dan kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo. Terakhir, menjabat sebagai direktur senior Pengawasan Bank. Budi kemudian menjabat sebagai deputi gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No.69/P Tahun 2006 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 11 Januari 2007. (art)