FOTO: Pilot Garuda Mogok Terbang
VIVAnews - Pilot maskapai plat merah Garuda Indonesia akhirnya merealisasikan aksi mogok terbang. Setidaknya sekitar 50 lebih pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda menolak menerbangkan 'Burung Besi.'
Aksi mogok itu dilakukan sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi Kamis 28 Juli 2011. Sedianya, aksi mogok akan berakhir tengah malam nanti sekitar pukul 24.00 WIB. Tetapi, aksi mogok itu berakhir siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, karena kedatangan Menteri Negara BUMN Mustofa Abubakar.
Dalam aksinya, sejumlah pilot lebih memilih duduk-duduk santai di Pilot House, ruang khusus para pilot di Kompleks Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Pantauan VIVAnews.com mereka yang mogok juga membentangkan spanduk-spanduk. Spanduk yang terlihat antara lain, berukuran 3 X 3 meter bertuliskan "GA Pilot Solidarity", Kami Bangga Menjadi Pilot Indonesia" dengan kalimat di bagian bawah berbunyi "Kami Dinomorduakan di Negara Sendiri".
Di setiap spanduk terdapat tanda tangan para pilot yang ikut dalam aksi mogok. Aksi mogok ini berawal dari adanya kesenjangan pendapatan antara pilot asing dan pilot lokal. Para pilot lokal yang tergabung dalam APG merasa ada perbedaan perlakuan dengan pilot asing. Perbedaan pendapatannya sekitar dua kali lipat.
Akibat aksi mogok ini, sejumlah penerbangan terganggu. Sebut saja di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau. Begitu juga di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Bahkan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terpaksa pindah pesawat. Jadwal Gamawan yang sedianya berangkat pukul 7 pagi dengan Garuda batal terbang. Mantan Gubernur Sumatera Barat itu akhirnya pindah maskapai, demi mengikuti kegiatan selanjutnya. Sementara, rombongan Mendagri masih terlantar dan terbang sekitar dua jam kemudian. Berikut tautan FOTO: Pilot Garuda Mogok Terbang.(umi)