Energi Mega Genjot Produksi Minyak
|
06.00 |
VIVAnews - PT Energi Mega Persada Tbk mampu meningkatkan produksi minyak sebanyak 1.942 barel per hari dari Blok Malacca Strait PSC di Riau, Sumatera.
Menurut Imam Agustino, Direktur Utama Energi Mega, tambahan produksi ini didorong keberhasilan produksi minyak secara by-passed di sumur lepas pantai MD-03 yang merupakan bagian dari lapangan minyak Mengkapan. Sebelumnya, produksi di lapangan minyak ini hanya kurang dari 80 barel per hari.
"Selanjutnya, sumur MD-03 diharapkan dapat berproduksi stabil di kisaran 600 barel minyak per hari di masa mendatang," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 5 Juli 2011.
Imam menuturkan, Blok Malacca juga melaporkan kesuksesannya dalam kegiatan pengeboran sumur-sumur pengembangannya di lapangan Melibur. Kegiatan pengeboran di tiga sumur, J-104, J-105, dan J-106 telah diselesaikan dalam periode Mei-Juni 2011, dan mampu memberikan kontribusi tambahan produksi minyak sebanyak 400 barel per hari.
"Fasilitas rig yang ada pada saat ini sedang berpindah lokasi untuk memulai pengeboran sumur J-107 bulan ini (Juli 2011)," ujarnya.
Imam menilai, peningkatan produksi minyak dari Blok Malacca tersebut merupakan terobosan penting yang berhasil dilakukan Tim Production Enhancement.
"Tim yang terdiri atas sejumlah personel dengan beragam multi-discipline itu bertugas mengoptimalkan kinerja dari lapangan-lapangan yang sudah ada, sehingga dapat mempertahankan rata-rata produksi minyak dari blok tersebut," kata dia.
Saat ini, dia menambahkan, Blok Malacca memiliki program pengeboran yang cukup berhasil dengan rasio cadangan tergantikan yang positif. "Kami berharap, dapat melanjutkan tren yang positif dari blok ini," ujar Imam.
Blok Malacca Strait PSC dimiliki 60,49 persen oleh Energi Mega melalui anak perusahaannya. CNOOC Grup (OOGC Malaca Ltd, Malacca Petroleum Ltd) memiliki sisa saham sebesar 39,51 persen.
Sepanjang 2010, Blok Malacca Strait PSC memproduksi rata-rata 6.903 barel minyak per hari dan 11 juta kaki kubik gas per hari. Blok tersebut juga memiliki jumlah cadangan terbukti dan terukur sebanyak 35 juta barel minyak serta 18,5 minyak kaki kubik gas. (art)
