Wabah E. Coli, Makanan Eropa Belum Dilarang

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 06 Juni 2011

Wabah E. Coli, Makanan Eropa Belum Dilarang

VIVAnews - Serangan bakteri Escherichia Coli (E.Coli) menjangkiti ribuan orang dan menewaskan puluhan lainnya di negara-negara Eropa. Bakteri ini diduga berasal dari tanaman tauge di Jerman. Namun, saat ini, belum ada penghentian produk-produk dan makanan asal Eropa.

Kementerian Kesehatan RI sudah mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyakit akibat bakteri E.Coli itu. Lalu, bagaimana dengan antisipasi bakteri ini melalui perdagangan makanan?

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, masalah E.Coli harus dibahas bersama dengan Menteri Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemerintah Indonesia juga masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan negara Eropa.

"Itu penyebabnya dari mana. Baru kami bisa melakukan pencegahan atau monitoring," ujar Mari di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin 6 Juni 2011.

Menurut dia, ada dua hal yang harus diawasi yaitu pertama, masalah makanan dan manusia. Kedua, masalah manusiawi karena penyakit ini menular.

Mari menjelaskan, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan perlu adanya pegecekan terhadap penumpang dari Eropa. Jika nantinya ditemukan tanda-tanda sakit atau diare, perlu dipantau seperti yang dilakukan saat menghadapi wabah flu burung dan SARS beberapa waktu lalu.

"Ini perlu pengamanan serta di-check Kemenkes dan pintu masuknya pada akhirnya di bandara," kata Mari.

Ia mengakui, pemerintah belum membahas mengenai wabah E.Coli, namun dalam waktu dekat akan terus dilakukan.

"Kami kan belum tahu penyebabnya dari mana. Jadi, ini tentunya perlu dipahami. Ini lebih kepada wewenang Badan POM dan Kemenkes apa yang harus diperiksa. Kami harus tentukan dulu," tegas Mari.

Wabah bakteri mematikan E.Coli menimpa beberapa wilayah di Jerman sejak pekan lalu yang hingga kini menewaskan 16 orang dan menjangkiti 1.150 orang di delapan negara Eropa. Diduga, wabah berasal dari sayuran atau buah-buahan. Namun, belum ditemukan sumber pasti dari mana bakteri berasal. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts