Saham VIVA Kelebihan Permintaan 5,1 Kali
VIVAnews - PT Danatama Makmur, selaku penjamin pelaksana emisi efek menyatakan penawaran saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 5,12 kali. VIVA telah menjalani masa penawaran awal (bookbuilding) sejak 13-21 Juni 2011.
Direktur Eksekutif Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra, mengatakan, saham VIVA juga ditetapkan Rp280 per saham. "Harga ini hampir batas tertinggi dari rentang harga bookbuilding," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.
Penentuan harga ini ditetapkan setelah penjamin emisi menganalisis terhadap minat calon investor. "Kami melihat minat sangat bagus, terlihat dari adanya kelebihan permintaan," tuturnya.
Dengan ditetapkannya harga Rp280 per saham, target penerimaan dana IPO VIVA menjadi Rp640,1 miliar. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan VIVA dan anak perusahaannya, baik melalui belanja modal, peningkatan modal kerja, maupun mengurangi kewajiban perusahaan.
Selain itu, dalam penawaran umum ini, perusahaan akan membagikan waran sebanyak 571,5 juta sebagai insentif bagi calon investor. Waran ini dibagikan dengan rasio 4:1 atau setiap empat saham akan memperoleh satu waran. Harga pelaksanaan waran ini Rp300.
"Dengan mekanisme ini, VIVA masih akan memperoleh tambahan dana hingga Rp171,5 miliar," kata Vicky.
Visi Media Asia merupakan salah satu perusahaan media terpadu di Indonesia yang berfokus pada penyampaian konten berita, penyediaan konten, khususnya konten olahraga dan gaya hidup melalui berbagai platform, termasuk stasiun televisi FTA (free to air), portal berita internet maupun telepon genggam.
Dalam penawaran umum saham perdana ini, induk perusahaan media televisi ANTV, TV One, dan portal berita VIVAnews.com, menawarkan sebanyak-banyaknya 2,29 miliar saham baru. (art)