Ekonomi RI Tumbuh 6,5 Persen
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5 persen pada triwulan I-2011 (year on year). Secara nominal, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp1.732,3 triliun.
Jika dibanding dengan kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi yang diukur dari besaran PDB tersebut naik 1,5 persen. Kenaikan itu didorong oleh sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang menyumbang 18,1 persen. Peningkatan ini didorong adanya panen raya.
"Triwulan I adalah musim panen, sedangkan triwulan IV adalah musim paceklik," ujar Kepala BPS, Rusman Heriawan, di Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011.
Sementara itu, untuk pertumbuhan year on year, yang paling tinggi adalah pengangkutan dan komunikasi, yakni sebesar 13,8 persen. Telepon seluler dan internet mempunyai kontribusi tertinggi. Dari sisi konsumsi rumah tangga menyumbang 4,5 persen, sedangkan pengeluaran pemerintah tumbuh dari 3 persen menjadi 4,5 persen.
"Artinya, belanja pemerintah triwulan I-2011 lebih baik dari konsumsi 2010," tambah Rusman.
Diperkirakan, sepanjang 2011, PDB Indonesia bisa mencapai Rp7.400 triliun. Dengan jumlah penduduk Rp241 juta jiwa, pendapatan per kapita 2011 bisa mencapai US$3.550 atau Rp30,7 juta per tahun.
"Sepanjang 2010 pendapatan per kapita US$3.000," ujarnya. (art)