Citibank Tak Bawa Data, DPR Marah
VIVAnews - Sejumlah anggota Komisi XI Bidang Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat merasa geram kepada jajaran petinggi Citibank. Pasalnya, Citibank tak bisa menjelaskan ulah pembobolan dana nasabah yang dilakukan Relationship Manajer Citibank, Inong Melinda alias Malinda Dee.
Hal ini terjadi saat anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar, Harry Azhar Aziz menanyakan kronologi terbongkarnya kejahatan yang dilakukan Malinda. Namun, pihak Citibank yang diwakili Direktur Citibank Indonesia, Yessika Effendi, tak bisa menjelaskan dengan jelas.
Yessika mengaku tak membawa data-data lengkap terkait pembobolan yang dilakukan Malinda. "Data ini kami susulkan," kata Yessika saat rapat dengar pendapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu dini hari, 6 April 2011.
Atas jawaban itu, Harry Azhar terlihat marah. Nada bicaranya tiba-tiba menjadi tinggi. "Saya kecewa. Mereka menyepelekan kita. Bagaimana Anda menjawab seperti itu. Anda datang ke lembaga negara ini tanpa membawa data apa pun," kata Harry.
Beberapa anggota Komisi XI pun juga tampak geram. Arif Budimanta, Indah Kurnia, Nusron Wahid, dan Maruarar Sirait ikutan marah. "Kami harap nanti siang Anda membuat kronologi lengkap tentang pembobolan ini," kata Maruarar.
Karena Citibank tak memiliki data, akhirnya rapat ini diskors dan akan dilanjutkan pada siang hari, pukul 14.00 WIB. (umi)