Citibank Bantah Country Officer Diganti
|
20.00 |
VIVAnews - Citibank Indonesia menyatakan belum mengetahui rencana penggantian Citi Country Officer untuk Indonesia, Shariq Mukhtar.
"Rotasi itu hal biasa di Citibank. Semua bisa diganti. Dan Pak Shariq sudah lama juga," kata Hotman Simbolon, Vice President Costumer Care Citibank, di Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 8 Juni 2011.
Dia menjelaskan hal itu ketika ditanyakan soal adanya kabar bahwa pejabat teras Citibank Indonesia akan diganti. Ketika ditanya apakah pergantian itu merupakan keputusan Citigroup pusat, Hotman menjawab, "Ada yang langsung dari sana, atau dari sini saja sudah cukup, tergantung unit kerja."
Namun, ketika dimintai konfirmasi apakah benar Shariq diganti, Hotma mengaku belum mendengar hal itu. Ia menjelaskan Shariq saat ini masih ada di Indonesia."Saya tidak mendengar soal itu" ujarnya.
Corporate Affairs Head Citibank Indonesia, Ditta Amahorsey, juga membantah mengenai kabar tersebut. Ia menegaskan Shariq masih menjabat di Citibank Indonesia.
Namun, ketika ditanya siapa saja pejabat Citibank yang diusulkan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di BI, Ditta enggan menjawab."Kita tunggu hasilnya keluar dari BI," ujarnya kepada VIVAnews.com.
Seperti diketahui, BI menjatuhkan sanksi kepada Citibank akibat dua kasus yaitu penggelapan dana nasabah oleh mantan pegawainya Malinda Dee dan tewasnya nasabahnya, Irzen Octa setelah mengurus kartu kredit.
BI juga melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada manajemen Citibank, salah satunya Shariq. Beredar kabar Shariq akan diganti pasca kejadian kasus ini.
Terkait kabar pergantian petinggi Citibank tersebut, BI sendiri bungkam. Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, mengatakan proses fit and proper test belum rampung. Sedangkan Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, belum membalas sms yang dikirim VIVAnews.com.
