Bursa Terbaik, Untung BEI 2010 Hanya Naik 4%

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 08 Juni 2011

Bursa Terbaik, Untung BEI 2010 Hanya Naik 4%

VIVAnews - Kendati menyandang predikat bursa efek dengan kinerja terbaik di Asia Pasifik sepanjang tahun 2010, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya membukukan laba bersih tahun lalu sebesar Rp359,81 miliar atau naik 4,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp343,51 miliar.

Pencapaian BEI itu diungkapkan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito dalam keterangan pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2011.

Sepanjang tahun lalu, BEI mencatat pendapatan usaha bursa Indonesia ini mencapai Rp714,31 Miliar atau naik 20,52 persen dibandingkan tahun 2009 yang mencapai Rp592,70 Miliar.

Pendapatan usaha BEI tersebut berasal dari transaksi efek yang meningkat menjadi Rp414,64 miliar. Peningkatan ini dipicu kenaikan nilai rata-rata perdagangan harian Rp 4,8 triliun dalam tahun 2010, naik 18,65 persen dari Rp4.05 triliun dibandingkan tahun 2009.

Pada bagian lain, Ito juga memaparkan kinerja bursa Indonesia yang terlihat dari pencapaian indeks harga saham gabungan (IHSG). BEI mencatat pasar modal Indonesia mengalami kinerja cukup baik dilihat dari IHSG yang naik 46,13 persen menjadi 3.703,512 pada akhir 2010. Pertumbuhan IHSG ini melampaui pertumbuhan indeks harga saham bursa saham negara-negara ASEAN dan bursa utama dunia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Korea, Hongkong, Tokyo, London dan New York.

Pada tahun 2010, nilai kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 60,8 persen menjadi Rp3.247,1 triliun atau US$360 Miliar pada akhir tahun 2010 dari. Nilai kapitalisasi itu naik sekitar Rp1.227,7 triliun dibandingkan posisi tahun 2009.

Melihat pencapaian tersebut, Ito mengatakan BEI akan selalu berusaha melakukan efisiensi dan optimalisasi di setiap kegiatannya. Selain itu, otoritas pasar modal ini juga berjanji untuk menjalankan semua program kerja yang telah disetujui pemegang saham.

Untuk menunjang langkah tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali I Nyoman Tjager sebagai Komisaris Utama serta Chaerudin Berlian, Felix Oentoeng Soebagjo, dan Johny Darmawan sebagai anggota Dewan Komisaris. Sementara Mustofa yang sudah dua kali menjabat sebagai anggota dewan komisaris digantikan posisinya oleh Suwantara Gotama yang merupakan Presiden Direktur PT CLSA Indonesia. (eh)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts