Bank Mutiara Tunda Layanan Nasabah Kaya
VIVAnews- Bank Mutiara memiliki nasabah 1.900 nasabah kaya dengan total dana Rp6 triliun. Bank yang dulunya bernama Century itu harus menghentikan sementara program priority banking karena dilarang oleh Bank Indonesia.
Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengatakan bahwa layanan itu diperuntukkan bagi nasabah yang memiliki tabungan minimal Rp500 juta. Kini Bank Mutiara masih menunggu ijin otoritas perbankan untuk membuka kembali layanan itu.
Seperti diketahui, BI melarang 23 bank yang memiliki layanan wealth management dan private banking menambah nasabah baru selama satu bulan.
“Dulu namanya Mutiara Priority, semuanya sudah siap. Ijinnya sudah diajukan minggu lalu.” kata Maryono di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2011.
Untuk menambah jaringan, Bank Mutiara akan merilis layanan internet banking dan bergabung dengan jaringan ATM Prima. Demi meningkatkan komposisi dana murah, Bank Mutiara meluncurkan program tabungan Mutiara dengan hadiah langsung Rp1 miliar.
Bank Mutiara menargetkan total dana pihak ketiga sebesar Rp10,8 triliun atau naik 21 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp8,9 triliun. Per Maret aset Bank Mutiara mencapai Rp11,65 triliun atau naik 41,43 persen dibanding Maret 2010 sebesar Rp8,24 triliun.
Perolehan laba sebesar Rp40,2 miliar atau naik 86 persen dibanding Maret 2010 sebesar Rp21 miliar. Rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mutiara berada pada posisi 11,3 persen. Sedangkan untuk rasio kredit bermasalah (NPL) turun dari 5,8 persen Maret 2010 menjadi 4,8 persen per Maret 2011.