Satu Bulan, BNI Kehilangan 300 Nasabah Kaya

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 17 Mei 2011

Satu Bulan, BNI Kehilangan 300 Nasabah Kaya

VIVAnews- PT Bank Negara Indonesia Tbk terancam kehilangan 200-300 nasabah prioritas baru pasca larangan Bank Indonesia merekrut nasabah kaya baru selama satu bulan. Rata-rata nasabah ini memiliki tabungan Rp1 miliar.

Menurut Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto, saat ini dana kelola layanan nasabah prioritas dan wealth management sebesar Rp30 triliun, dengan 27 ribu nasabah. Nasabah itu dikelola oleh 65 pegawai Relationship Manager, yang nantinya akan ditambah karena idealnya seorang relationship manager menangani tidak lebih 65 orang.

Seperti diketahui BI melarang 23 bank yang memiliki layanan nasabah prioritas dan wealth management merekrut nasabah baru selama 1 bulan. Bank sementara diminta memperbaiki kebijakan, standar operasi prosedur (SOP) dan pengawasan internal. Namun layanan terhadap nasabah lama tetap berjalan seperti biasa.

Terkait kebijakan tersebut, Darmadi mengatakan perbaikan SOP bukanlah menjadi persoalan utama dalam masalah wealth management. Namun yang terpenting pelaksanaannya ke seluruh wilayah di Indonesia.

"Mustinya kalau SOP dalam dua minggu bisa siap. Justru yang menjadi tantangan ialah implementasinya" ujarnya di Gedung BNI, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2011.

Salah satu perbaikan prosedur yaitu hubungan Relationship Manager dengan nasabah tidak terlalu dekat sehingga potensi terjadinya penyimpangan kecil. Jangan sampai pegawai bank dan nasabah mempunyai kewenangan melampaui batas, seperti kemudahan transaksi bisa menggunakan fax, tidak datang ke bank," atau tanda tangannya nanti. Itu yang tidak boleh ada lagi. BI inginnya itu diatur," ujarnya.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts