BEI: Investor Day Ajang Pacu Likuiditas Bursa
VIVAnews - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai acara Investor Day menjadi ajang peningkatan likuiditas pasar saham Indonesia. Tercatat, tahun lalu sebanyak 180 ribu sub account baru berpindah ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia di BEI.
Menurut Direktur Pengembangan Bursa BEI, Fredrika Widyasari Dewi, saat ini, perpindahan sub account ke KSEI sebanyak 350 ribu account. Sebagian besar, account ini telah ditutup dan tersisa sebanyak 180 ribu account.
"Nah, kalau sub account sendiri ke KSEI sekarang 350 ribu, tapi tahun lalu sekitar 150 ribu yang ditutup doorment. Jadi, yang bener-bener baru itu 180 ribu account," ujarnya di acara Investor Day 2011 di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.
Lebih lanjut, Dewi menuturkan, BEI dalam melihat jumlah investor tidak hanya orang-orang yang memiliki account di KSEI tapi termasuk investor reksa dana dan pemegang obligasi turut dihitung.
"Karena marketing kita juga tiap ada investor baru kita tawarkan reksa dana dahulu, tidak langsung bikin account baru. Sekarang kalau ditotal semua, kira-kira 770-an ribu," unjarnya.
Selain sebagai ajang peningkatan likuiditas pasar, Investor Day kali ini juga menjadi salah satu sarana meningkatkan pemahaman investor institusi terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI dan menumbuh kembangkan minat dan realisasi pemodal dalam dan luar negeri.
Perusahan Tercatat yang akan melakukan presentasi kali ini berjumlah 16 perusahaan antara lain PT International Nickel Indonesia Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT PP Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Gozco Plantations Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Gajah Tunggal Tbk, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk, PT BW Plantation Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT Intraco Penta Tbk, PT Harum Energy Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (eh)