Musim Liburan, Pertamina Tambah Impor Premium
VIVAnews - Mengantisipasi lonjakan konsumsi premium selama musim liburan sekolah yang akan dimulai Juni 2011, PT Pertamina (Persero) bakal menambah volume impor premium sebanyak 1 juta barel menjadi 6 juta barel.
Biasanya PT Pertamina mengimpor premium dari mitra dagangnya di luar negeri sebanyak 5 juta barel per bulan.
"Impor akan meningkat sampai 6 juta barel di bulan Juni karena liburan," ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Djaelani Sutomo, di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2011.
Kendati harus menaikkan volume impor premium pada Juni, Pertamina mengungkapkan impor solar industri atau High Speed Diesel pada April berada di level normal yaitu berkisar 3-4 juta barel.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita H Legowo, menjelaskan konsumsi premium dalam tiga bulan terakhir meningkat rata-rata 2 persen. Hal ini disebabkan melambungnya harga pertamax, sehingga membuat konsumen beralih ke premium.
Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), konsumsi premium Februari mencapai 1,82 juta kiloliter (KL), atau melebihi kuota yang ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 1,7 juta KL. Konsumsi pertamax pada Februari mencapai 53.054 KL, turun jika dibandingkan Januari yang mencapai 62.727 KL.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan total konsumsi premium tahun ini dari dalam negeri diperkirakan hanya 20,86 juta kiloliter. Dari jumlah tersebut, porsi impor premium yang dilakukan Pertamina mencapai 46 persen dari konsumsi premium masyarakat. (art)