JBIC Siapkan US$1 M, Garap Pembangkit Listrik

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 13 April 2011

JBIC Siapkan US$1 M, Garap Pembangkit Listrik

VIVAnews - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menyiapkan dana US$1 miliar atau sekitar Rp8,62 triliun untuk ikut dalam dua proyek infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP).

Menurut Executive Director JBIC, Fumio Hoshi, dua proyek besar tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Jawa Tengah dan Pembangkit Listrik Panas Bumi Sarula. "Dana yang disiapkan untuk kedua proyek tersebut sekitar US$1 miliar," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa 12 April 2011.

Selain itu, Fumio menuturkan, dana yang telah disalurkan JBIC ke Indonesia hingga saat ini mencapai US$9 miliar. Dari dana tersebut, paling banyak dialokasikan untuk proyek gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).

JBIC juga berencana untuk berinvestasi di Pembangkit Tenaga Panas Bumi di beberapa daerah di Sumatera. "Dari US$9 miliar dialokasikan untuk berbagai sektor, namun terbesar untuk LNG," kata Fumio.

JBIC, Fumio menambahkan, juga tertarik untuk membiayai proyek-proyek terkait transportasi, jalur kereta api batu bara, Mass Rapid Transit (MRT), dan lain-lain.

Bahkan, JBIC pun menyatakan kesiapannya untuk ikut uji kelayakn dalam Proyek Metropolitian Priority Area (MPA) yang meliputi perbaikan daerah industri di Jakarta Timur, perluasan airport di bandara Soekarno Hatta, perluasan pelabuhan Tanjung Priok, pembuatan pelabuhan baru di Cilamaya, MRT east to west, MRT north to south, revitalisasi industri di Cikarang yang totalnya sementara ini sebesar US$30 miliar.

Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dedy S. Priatna, dana tersebut bisa dari Jepang dan lainnya. "Namun, masterplan-nya dari Jepang," kata di tempat terpisah.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts