BNI Hitung Untung Rugi Akuisisi Bahana
VIVAnews - Wacana akuisisi PT Bahana Securities oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) hingga saat ini masih belum menunjukkan kejelasan. BNI masih menghitung untung rugi wacana akuisisi itu.
''Menteri BUMN (Mustafa Abubakar) sudah mengizinkan. Tapi, kami perlu hitung-hitungan terlebih dulu. Masih banyak yang perlu dipelajari," kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, di sela kerja sama perseroan dengan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di gedung BNI, Jakarta, Selasa, 12 April 2011.
Gatot menjelaskan, hingga saat ini, perseroan belum membicarakan lagi mengenai wacana akuisisi Bahana itu. "Jadi, belum ada perkembangan yang signifikan," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN tidak ingin mengintervensi mengenai opsi yang akan diambil mengenai penjajakan penggabungan unit usaha BNI, yakni PT BNI Securities dengan Bahana Securities.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan proses itu akan terus berlanjut dan merupakan kesepakatan business to business antara dua perusahaan BUMN.
"Kami membatasi diri untuk tidak ikut. Nanti ada kesan intervensi dari pemegang saham," kata Mustafa, kemarin.
Mengenai opsi yang diusulkan oleh Kementerian BUMN, menurut Mustafa, semuanya diserahkan kepada kedua BUMN tersebut. Apakah nanti melakukan akuisisi, merger, atau yang lain.
"Yang mana terbaik bagi mereka, mudah-mudahan win-win solution," kata Mustafa. (eh)